Asal Mula Julukan Klub
Nama panggilan Everton yang sangat diketahui ialah "The Toffees" atau "The Toffeemen", yang ada sesudah Everton geser ke Goodison. Ada banyak keterangan mengenai bagaimana nama ini diadopsi yang terpopuler jika ada usaha di desa Everton, di antara Everton Brow serta Brow Side, namanya Mother Noblett's, yang disebut toko permen yang jual permen termasuk juga Everton Mint. Itu terdapat di seberang kunci yang simbol club Everton dilandaskan.
Adat Toffee Lady dimana seorang gadis berjalan di sekitar lapangan sebelum diawalinya permainan lemparkan Everton Mints gratis ke keramaian melambatgkan koneksi. Fakta lain yang kemungkinan ialah jika ada satu rumah namanya Ye Anciente Everton Toffee House di dekat Village Street, Everton, digerakkan oleh Ma Bushell. Rumah minum ini terdapat di dekat hotel Queen's Head tempat tatap muka club awal berjalan.
Everton sudah mempunyai banyak nama panggilan yang lain sepanjang tahun. Saat kit hitam itu digunakan, team itu dipanggil "The Black Watch" sesudah resimen tentara yang populer. [55] Semenjak jadi biru di tahun 1901, team sudah dikasih panggilan simpel "The Blues". Style permainan Everton yang menarik membuat Steve Bloomer menyebutkan team itu "ilmiah" di tahun 1928, yang dipandang sudah mengilhami nama panggilan "The School of Science".
Bagian juara Piala FA 1995 yang diketahui dengan cara kolektif diketahui untuk "The Dogs of War". Saat David Moyes datang untuk manager, dia mengatakan Everton untuk "Club Rakyat", yang sudah diadopsi untuk nama panggilan club semi-resmi.
Di akhir musim 2012-13, Moyes tinggalkan tempatnya di Everton untuk menggantikan di Manchester United, bawa staf dari Everton untuk masuk dengannya pada Juli (asisten manager Steve Round, pelatih penjaga gawang Chris Woods serta pelatih Jimmy Lumsden), [ 31] bersama-sama pemain Everton Phil Neville serta Marouane Fellaini akan pergi ke United, bekas pemain yang masuk dengan staf pelatih. Moyes diganti oleh Roberto Martínez, [32] yang pimpin Everton ke tempat ke-5 di Liga Premier pada musim pertama kalinya sekalian kumpulkan perhitungan point paling baik club dalam 27 tahun dengan 72. [33] Musim selanjutnya, Martínez pimpin Everton ke 16 besar Liga Europa UEFA 2014-15, dimana dia ditaklukkan oleh Dynamo Kyiv, [34] sesaat di negeri finish ke-11 di Liga Premier. Everton capai semi-final Piala Liga serta Piala FA pada 2015-16, tapi ditaklukkan di kedua-duanya. Sesudah performa jelek di Liga Premier, Martínez dikeluarkan sesudah laga ke-2 paling akhir musim ini, dengan Everton ada di tempat ke-12.
Martínez diganti pada musim panas 2016 oleh Ronald Koeman, yang tinggalkan Southampton untuk tanda-tangani kontrak 3 tahun dengan Everton. [36] Pada musim pertama kalinya di club, dia menuntun mereka kembali pada set group Liga Europa, masuk set kwalifikasi ketiga sesudah finish ke-7. Club capai set penyisihan group, sesudah menang atas Ružomberok serta FC Haidjuk Split, tapi tidak maju semakin jauh, finish ke-3 di belakang Atalanta serta Lyon. Awal yang jelek pada musim selanjutnya membuat Everton ada di zone kemunduran sesudah sembilan laga, serta Koeman dikeluarkan pada 23 Oktober mengejar kekalahan 5-2 di kandang dari Arsenal. [37] Sesudah periode lima minggu dengan David Unsworth untuk manager sesaat, Sam Allardyce dipilih jadi manager Everton pada November 2017, [38] tapi dia memundurkan diri di akhir musim ditengah-tengah kekecewaan fans pada style permainannya.